Indonesia mengakhiri tugas anti pembuangan untuk baja tahan karat dari Cina dan Malaysia

Indonesia telah mengakhiri tugas anti-dumping pada baja tahan karat yang digulung dingin yang berasal dari Cina dan Malaysia, catatan Kallanish .

Produk yang terlibat berada di bawah kode HS 7219.32.00, 7219.33.00, 7219.34.00, 7219.35.00, 7219.90.00, 7220.20.10, 7220.20.90, 7220.90.10 dan 7220.90.90.

Pada 25 Maret 2021, pihak berwenang Indonesia mengumumkan tugas AD 37% dan 109,6% untuk pemasok CRS Malaysia dan sebagian besar Tiongkok.

Namun untuk beberapa perusahaan di Tiongkok, tingkat bea adalah 39,3%. Daftar ini meliputi stainless steel Shanxi Taigang, penjualan stainless steel Foshan Tisco, penjualan spot Tisco, penjualan Wuxi Tisco dan Tisco Stainless Steel (HK) Limited.

Selama Januari-Oktober tahun ini, Indonesia mengimpor 65.370 ton produk di atas dari Cina dan Malaysia, naik 16,8% dari tahun lalu. Kedua negara menempati pangsa pasar 54,5%, dibandingkan dengan 58,3% pada periode yang sama tahun 2021.